Menghadap datukk Pak Samad yang cu kasihi,
Apa apa yang belum dan tidak cu dukungi;
dari menghulur masa senggang mendeklamasi
hingga mentakbir cakap hakiki,
dari menongkat kaki melempar maki
hingga duduk bersimpuh 28 April nanti,
Cu mohon diri ini dimaafi.
Cu sembur sembur 77 lilin dicairi,
Biar mata cu tangkap perit kaki kau tongkati,
Belum ku rencap makna makna kau sebahi,
Penghidupan cu berkulit jambu merah bayi,
Selamanya cu hidup menadah ayat ayat diperturuni,
Sejahteralah bisik Melayu pak yang abadi; azali.
Cu sembur sembur 77 lilin dicairi,
Selamat panjang umur dan murahlah rezeki,
Menghadap datukku Pak Samad yang cu kasihi.
Umar Uzair
9.09 Malam. 9 April 2012
Kinrara, KL.
0 Reply to "77 Lilin."
Leave a Comment