U M A R | U Z A I R

dan kisah-kisah dari kerlingan matanya

Enam Kerat (2)

Wednesday, August 13, 2008 by , under

satu
dulu tuah sekarang jebat
puteri sulung bersanggul satu
dulu jauh sekarang dah dekat
manalah tidak tersenyum selalu
dua
dari denau ambilkan kali
kaitkan sarang tepi batu
dari mata turun ke hati
bikin debar detaknya beribu

tiga
pohon ketapang kayu ara
belum ketemu dahan meranti
sudahlah jatuh lembah asmara
biarkan tertaut sampai mati

empat
tepilah awan lindungkan purnama
pungguk bertenggek diam sepi
sudahlah aku diterkam cinta
apakah daya bertahan nanti

lima
bumi hijau lantainya basah
ke tanah sana mahu beradu
gelodak jiwa gelisahnya sudah
gersang rasa mahu bertemu

enam
empat lima buah berangan
dalam bakul buah mengkudu
kirim jangan pesan pun jangan
sama - sama menanggung rindu
- Bujang Lara -



| edit post

2 Reply to "Enam Kerat"

Anonymous on August 14, 2008 at 9:35 AM

Sang suria terbit di waktu pagi
Cahaya memancar ke seluruh tubuh
Di sana menunggu di sini menanti
Bila agaknye kita boleh bertemu?

p.s: oops, maaf tak flow lah pantun 4 kerat ni....

 

Pojiepooh Abdullah on November 13, 2008 at 6:38 PM

nice meh =)